Catatan KunciDefinisi Ekologi :Ekologi adalah studi interaksi antara organisme dan lingkungannya. ‘Lingkungan’ adalah kombinasi antara lingkungan fisik ( temperatur, ketersediaan air, dst. ) dan segala pengaruh organisme terhadap organisme lainnya – lingkungan biotik.Terdapat empat skala subdivisi yang dikenali oleh ekolog untuk dipelajari :
Individu, Populasi, Komunitas dan Ekosistem
(i) mempertimbangkan respons individu terhadap lingkungannya
(ii) memeriksa respons populasi dari jenis tunggal terhadap lingkungan dan mempertimbangkan prosesnya seperti abudansi dan fluktuasi
(iii) Komposisi dan struktur komunitas (sejumlah populasi yang terdapat di suatu daerah)
(iv) proses-proses yang terjadi di dalam ekosistem (kombinasi dari komunitas dan komponen abiotik lingkungan), seperti aliran energi, jaring-jaring makanan dan siklus nutrien.
Bahasan
Definisi ekologi Ekologi adalah studi interaksi antara organisme dan lingkungannya. Terdapat dua komponen dari lingkungan : lingkungan fisik (merujuk kepada temperatur, ketersediaan air, kecepatan angin, keasaman tanah, dll.) dan lingkungan biotik, dimana merujuk kepada segala pengaruh organisme yang dipengaruhi oleh organisme lainnya, termasuk kompetisi, predasi, parasitisme dan kooperasi.
Diantara bahasan ekologi terdapat sejumlah bagian, baik terfokus pada ketertarikan di area spesifik atau menggunakan pendekatan umum dalam menyelesaikan permasalahan ekologi. Sebagai contoh, ekologi perilaku yang fokus pada penjelasan pola perilaku hewan. Ekologi fisiologi yang mengeksplorasi fisiologis dari individu dan mempertimbangkan konsekensi dan perilakunya. Pendekatan umum terhadap dampak evolusi pada pola umum adalah fokus dari ekologi evolusi. Perkembangan terbaru telah menggunakan biologi molekuler untuk mengatasi permasalahan ekologi – ekologi molekular. Sedangkan domain dari ekologi populasi dan ekologi komunitas telah dijelaskan di atas.
Studi ekologi tidak terbatas pada sistem alam saja – memahami baik pengaruh manusia terhadap alam dan ekologi dari lingkungan buatan (seperti lahan pertanian) adalah area studi yang penting juga.
Diantara bahasan ekologi terdapat sejumlah bagian, baik terfokus pada ketertarikan di area spesifik atau menggunakan pendekatan umum dalam menyelesaikan permasalahan ekologi. Sebagai contoh, ekologi perilaku yang fokus pada penjelasan pola perilaku hewan. Ekologi fisiologi yang mengeksplorasi fisiologis dari individu dan mempertimbangkan konsekensi dan perilakunya. Pendekatan umum terhadap dampak evolusi pada pola umum adalah fokus dari ekologi evolusi. Perkembangan terbaru telah menggunakan biologi molekuler untuk mengatasi permasalahan ekologi – ekologi molekular. Sedangkan domain dari ekologi populasi dan ekologi komunitas telah dijelaskan di atas.
Studi ekologi tidak terbatas pada sistem alam saja – memahami baik pengaruh manusia terhadap alam dan ekologi dari lingkungan buatan (seperti lahan pertanian) adalah area studi yang penting juga.
Individu, Populasi, Komunitas dan Ekosistem
Ekologi dapat dijelaskan sebagai skala yang sangat luas, mulai dari tingkatan molekul individu hingga keseluruhan ekosistem global. Bagaimanapun juga, terdapat empat subdivisi dari skala bahasan ekologi : (i) individu, (ii) populasi, (iii) komunitas, (iv) ekosistem.
Pada tiap skala, subjek yang menjadi bahasan adalah berbeda. Pada tingkatan individu, pengaruh individu terhadap lingkungan (biotik dan abiotik) adalah kunci penting, sementara pada level populasi dari suatu jenis, determinan dari kelimpahan (abundansi) dan fluktuasi populasi mendominasi. Komunitas adalah penggabungan dari populasi-populasi dari spesies yang berlainan yang ditemukan dalam daerah tertentu. Ahli ekologi tertarik pada proses penjelasan komposisi dan strukturnya. Ekosistem terdiri atas komunitas biotik dalam kaitannya dengan faktor-faktor fisik yang saling terkait dengan kompleks. Bahasan yang ada dalam tingkatan ini termasuk aliran energi, jarring-jaring makanan dan siklus nutrient.
Perlu dicatat bahwa istilah ‘populasi’, ‘komunitas’ dan ‘ekosistem’ sering disalah artikan. Seringkali tidak memungkinkan untuk mendefiniskan secara jelas kapan satu populasi berhenti dan yang lain memulai. Dan masalah yang sama terjadi pada komunitas dan ekosistem. Pada beberapa tingkatan, istilah ini mewakili secara sederhana yang dapat dikategorikan dalam alam dunia.
Citation :
Mckenzie, Aulay ; Ball, Andy s. ; Virdee, Sonia. 1998. Instant Notes in Ecology. Springer Verlag : New York. pp 1 - 2
Pada tiap skala, subjek yang menjadi bahasan adalah berbeda. Pada tingkatan individu, pengaruh individu terhadap lingkungan (biotik dan abiotik) adalah kunci penting, sementara pada level populasi dari suatu jenis, determinan dari kelimpahan (abundansi) dan fluktuasi populasi mendominasi. Komunitas adalah penggabungan dari populasi-populasi dari spesies yang berlainan yang ditemukan dalam daerah tertentu. Ahli ekologi tertarik pada proses penjelasan komposisi dan strukturnya. Ekosistem terdiri atas komunitas biotik dalam kaitannya dengan faktor-faktor fisik yang saling terkait dengan kompleks. Bahasan yang ada dalam tingkatan ini termasuk aliran energi, jarring-jaring makanan dan siklus nutrient.
Perlu dicatat bahwa istilah ‘populasi’, ‘komunitas’ dan ‘ekosistem’ sering disalah artikan. Seringkali tidak memungkinkan untuk mendefiniskan secara jelas kapan satu populasi berhenti dan yang lain memulai. Dan masalah yang sama terjadi pada komunitas dan ekosistem. Pada beberapa tingkatan, istilah ini mewakili secara sederhana yang dapat dikategorikan dalam alam dunia.
Citation :
Mckenzie, Aulay ; Ball, Andy s. ; Virdee, Sonia. 1998. Instant Notes in Ecology. Springer Verlag : New York. pp 1 - 2
Blogs baru bos...
ReplyDeleteIyo bos ikutin terus yo, update tiap minggu...
ReplyDeleteheh, follow gw bray.
ReplyDeleteajarin bikin yang retweet di side bar itu. pegimane caranye?
http://dancittamenulis.blogspot.com